Dia kembali menyeruput greentea frapucinno kesukaannya itu. Dan aku yakin kalau sebentar lagi dia akan menggigit ujung sedotan minuman itu, sama seperti dulu. “Kenapa?” tanyanya kepadaku. Aku hanya menggelengkan kepalaku[...]
Dia kembali menyeruput greentea frapucinno kesukaannya itu. Dan aku yakin kalau sebentar lagi dia akan menggigit ujung sedotan minuman itu, sama seperti dulu. “Kenapa?” tanyanya kepadaku. Aku hanya menggelengkan kepalaku[...]