“Kamu yakin dek? Siap?” Ibu kembali bertanya padaku. Aku mengerti dia khawatir dengan keinginanku untuk mengikuti perlombaan itu, apalagi dengan kondisiku. Tapi aku dah yakin dan memantapkan hati sejak saat itu. Aku menganggukkan kepalaku tegas. Kupeluk ibuku yang masih memasang wajah cemasnya. Kueratkan pelukan seakan ingin mengatakan, yakinlah bu, aku akan baik-baik saja. *** Sekarang … Lanjutkan membaca Fiksi – Kuyakin
Salin dan tempelkan URL ini ke dalam WordPress Anda untuk sematkan
Salin dan tempelkan kode ini ke dalam situs Anda untuk disematkan