Dia melihat sejenak senjataku itu dan kemudian mulai mengutak-atiknya. Perlahan dia pun mulai mencoba memperbaikinya. Wajahnya terpekur di depan senjataku itu.[...]
Dia melihat sejenak senjataku itu dan kemudian mulai mengutak-atiknya. Perlahan dia pun mulai mencoba memperbaikinya. Wajahnya terpekur di depan senjataku itu.[...]