Dirimu pasti lelah setelah bekerja seharian penuh. Dihempaskannya tubuhmu itu di sofa empuk itu. Setelah memesan, wajahmu tak pernah berpaling dari langit di hadapanmu. Langit yang sedang memerah itu seakan menghipnotismu.[...]
Tag: Monday Flash Fiction
FF – Tragedi TongSisFF – Tragedi TongSis
35 CommentsGara-gara ikutan komen di FB group MFF, eh malah ditantang nulis dengan tema kritik sosial bergenre komedi. Huft berat juga. Flash Fiction itu ya.. bikin puyeng juga. Ah coba aja[...]
#FFRabu – Tanda Merah #FFRabu – Tanda Merah
48 Comments“Ini apa?” Tanya Ibu kepadaku. “Tanda apa ini Di?” Kulirik sekilas baju berwarna krem yang aku pakai semalam ke pesta ulang tahun Dimas. “Itu…” Jawabku agak tergagap. “Ayo. Jelaskan ke[...]
#FFRabu – Hanya Sekali#FFRabu – Hanya Sekali
32 CommentsFlash fiction Rabu, akhirnya ikutan lagi. Harus 100 kata dengan topik ASAP. Cek twitter @MondayFF untuk lebih detailnya. Boleh diikuti siapapun, tidak harus member MFF kok. [...]
KeduaKedua
60 CommentsTak terasa sudah dua tahun berlalu sejak saat itu. Apakah dia akan kembali seperti dalam suratnya waktu itu? Di sini, aku masih menunggumu Damian. Tak ada kabar berita sejak dua[...]
LierLier
29 CommentsI'm gonna swing from the chandelier, from the chandelier I'm gonna live like tomorrow doesn't exist fiksi tentang... [...]
Lelaki Tua di Tengah GerimisLelaki Tua di Tengah Gerimis
22 CommentsJalanan basah masih terlihat olehku dari sudut warung kopi ini. Di seberang sana sebuah toko dengan beragam kerajinan tangan tampak lengang pembeli. Kuambil lagi sepotong pisang goreng hangat yang dihidangkan[...]